Sabtu, 19 November 2016

Review Lipstik Purbasari Matte

Review Lipstik Purbasari Matte - Product dalam negeri memanglah senantiasa menarik perhatian customer untuk beli serta cobanya, tak kecuali make-up. Kita umum dimanjakan oleh make-up kece nan mahal ala product serta brand luar negeri, namun saat ini ada satu make-up dalam negeri yang masihlah hits serta menyandang predikat ‘lipstik sejuta umat’. ^^ Yap, kesempatan ini HijabKeren. com bakal me-review sebagian shade dari seri matte lipstik Purbasari atau lebih tepatnya Purbasari Color Matte Lipstick 

menguraikan keunggulan serta kekurangan product ini dengan detil serta manis. Kebetulan ada 3 shade yang di-review, yakni shade nomer 81, 89, serta 90 yang semua termasuk juga warna ‘aman’. Cukup nude, dengan nuansa oranye, coklat serta pink. So, beberapa warna ini begitu pas untuk digunakan keseharian, Hikers. 

Packagingnya kotak, ramping, super enteng serta berwarna hitam agak glossy cukup memberi kesan classy serta menawan dengan tulisan ‘Purbasari’ di body lipstiknya. Sayangnya, tulisan ‘Purbasari’ ini mudah mengelupas serta body lipstik juga gampang tergores serta meninggalkan sisa. Beratnya yang super enteng berkesan ‘jujur’ di banding lipstik brand lain yang mempunyai berat keseluruhnya semakin besar walau sebenarnya berat bersih lipstiknya standard. 

Berat bersih dengan kata lain netto-nya 4 gr, memenuhi standard berat lipstik pada 3. 5-4 gr. Info komposisi, tanggal kadaluarsa, produsen, nomer POM serta yang lain ada di box kosmetik seperti di photo, ya. 

Tekstur 

Jujur saja, struktur dari ketiga warna lipstik ini agak tidak sama meskipun tak kontras. Keseluruhannya, teksturnya padat, tak creamy serta tak powdery. Sayang lipstik ini ringkih dengan kata lain mudah patah dibagian pangkal. Menurut Elriyashi, dari ketiga warna itu, yang paling enak dari sisi struktur urutannya yaitu no. 90 - no. 81 - no. 89. 

Semuanya warna lipstik yang direview pada tulisan ini masuk kok ke warna kulit yang kuning langsat menuju sawo masak. Namun memanglah shade no. 81 terlihat sedikit lebih pucat ke muka bila digunakan tanpa ada make-up mata atau pipi yang merona. No. 90 terlihat lebih alami serta pas untuk kulit sawo masak, no. 89 warna pinknya ramah di bibir yang pigmented di mana warna lipstik yang telah dioles tidak beralih jadi pink keunguan, bila digunakan buat seger muka namun buat look sedikit keliahtan lebih 'dandan' di banding warna lain. Mungkin saja lantaran warnanya yang lumayan ‘keluar’ dibanding dua shade yang lain. 

Performa 

Cukup tahan lama untuk digunakan makan berat, minum, hingga jalan. Saat dicek, warnanya masihlah melekat namun cuma dibagian luar bibir saja. Bibir sisi dalam telah mulai memudar. So, bila untuk ke universitas atau ke kantor pas walaupun tambah baik di touch-up lagi. Walau demikian, struktur lipstik di bibir ini tak sebaik waktu awal kali mengoles. Lumayan tampak jadi kering serta masuk ke garis-garis bibir. 

Panduan : baiknya bersihkan bibir dari sel kulit mati sebelumnya penggunaan lipstik serta berikan lip balm supaya tetaplah lembab lantaran bagaimanapun, lipstik ini type matte. Jadi walaupun tidak mau bibir anda tampak seperti habis makan gorengan, namun tetaplah jagalah kelembapan bibir anda ya, Hikers. 

Kesimpulan 

(+) Product lokal 
(+) Ketahanan cukup bagus 
(+) Murah meriah 
(+) Tak buat bibir kering dahsyat seperti brand type matte lain 

(-) Packaging cukup ringkih 
(-) Gampang patah dibagian pangkal lipstik. 

Overall lipstik ini memuaskan. Harga yang murah untuk ukuran matte tetapi kwalitas pantas dapat acungan jempol. Masalah ukuran mungilnya bergantung perspektif saja. Cepat habis malah bikin anda menginginkan beli serta coba warna lain lagi, kan? Apakah anda pernah coba serta ada kesan menggunakan lipstik ini? Yuk berbagi ke kita. Serta Sampai jumpa di review setelah itu! ^^

Daftar Harga Lipstik Purbasari Matte Terbaru 2016

Daftar Harga Lipstik Purbasari Matte Terbaru 2016 - Sebelumnya saya mulai review, saya ingin ngasih tau jika ini yaitu hanya satu lipstick lokal yang perlu perjuangan ekstra buat ngedapetinnya. Never in my life beli lipstick lokal saja segini hebringnya. 

Jika dia lipstick luar mah masihlah ditolerir lah jika kerap sold out. Soalnya sistem impor barang saja repot banget. Belom bea cukai serta semua macem yang aku ndak ngerti. Etapi juga bagus ya jika lipstick lokal pasokannya seret. Bermakna dia bagus banget, kan? Temanku yang saya tau tidak sangat sukai make up saja sampai cari lipstick ini. Hebat euy, Purbasari. 

Saya beli ini di Jopankar di Jalan Dalam Golongan, Bandung. Saya dikabarin sama mereka jika si Purbasari ini telah dateng. Saya segera “SIS KEEP NO 82 DAN 86. SEKARANG SISSS!! ”. Selalu saya melipir ke gugel buat baca reviewnya sebentar. Lantas saya mendadak kepingin shade 90. Saya segera kontak mereka lagi serta mereka katakan setelah. Ludes. Wtf. 

Etapi memang basic jodoh ma tidak kemana. Cocok saya ke Jopankar, nyatanya ada dong si shade 90. Bahagia banget. Bahagianya tuh setara sama anda dichat duluan sama gebetan anda. Masalahnya ini lipstick tuh memang beneran diicer dimana-mana. 

Sebaik itukah? 

Mari kita saksikan.. 

Saya tidak bakal ulas sangat dalam hal packaging. Saya males ulas paket yang reviewnya telah bertebaran dimana-mana. Warnanya hitam, kotak. Saya sukai sama memiliki bentuk yang kotak soalnya tidak bakal ngegelinding. Yakeles kotak ngegelinding bagaimana langkahnya -_- 

Saya miliki shade no 82 (Mirah), 86 (Topaz), serta 90 (Crystal). 

Keterangan shade di bawah sesuai sama swatch di tangan serta bibir saya. Please noted, bibir saya pigmented serta condong buat lipstick nude washout serta lipstick dark jadi lebih dark. 

82 (Mirah) : Deep purple dengan hint berry. Saya sukaa! Saya belum pernah miliki lipstick warna begini. Sukai banget, deh. Di saya ungunya kenceng banget. Banyak yang katakan tuturnya merahnya lebih kenceng. 
86 (Topaz) : Deep brown dengan hint merah. Di saya jadi merah bata agak kecoklatan. Saya terasa jadi diri saya yang sesungguhnya dengan lipstick ini haha. Saya senantiasa sukai serta pas gunakan lipstick coklat. Ini warnanya serupa sama lipstick Juicet Miss yang masuk post Current Favorite saya. Namun Purbasari Topaz ini versus lebih ngalemnya. 
90 (Crystal) : Coklat muda dengan hint oren yang dikiit. Semakin banyak hint merahnya. Agak pinkish jika di pakai di saya. Namun difoto mah bagus, ya? aDi saya agak washout. Agak yah. Namun masihlah begitu wearable di banding sama Wardah Longlasting Fabulous Peach atau WnW Bare it All. Ugh. 

Stainnya cantik loh. Ini walau sebenarnya telah diusrek-urek pakai Pixy Clenasing Express sampai tangan saya sakit namun tetep bandel. Saya paling sukai sama stainnya Mirah karna ungu syantique gitu. 

Saya agak nyesel mengapa saya Hanya beli 3. Wkwkwk. Saya akan pastiin jika stock dateng lagi, saya bakal ambillah shade yang lain. Tentu. 

Struktur serta ketahanan. 
Oke teksturnya memang bagus banget. Creamy banget. Saya kaget loh cocok awal kali apply di bibir. Soalnya dia tuh smooth banget. Creamy setelah. Tidak kerasa seperti make lipstick matte. Berasa kaya make lipstick umum saja gitu. Setelah di apply, sebagian waktu segera beralih matte namun jika disentuh teksturnya powdery setelah. Velvety finish namun keliahatan matte gitu. OMG. 

Karena sangat creamynya, haram untuk kamu ngejatuhin lipstick ini. Punyaku yang Topaz jatuh serta patah. Ya, jadi Topaz-ku saat ini uglak-uglik tidak terang gitu. Namun ya tidak papalah. Masihlah dapat di pakai walau gengges. 

Selalu dia tidak buat bibir kering. Namun juga tidak buat bibir jadi lembab sih. Umum ae. Jika saya gunakan Juicet Miss, saya masihlah mesti apply lipbalm serta diblot soalnya terkadang buat bibir kering. Jika Purbasari ini mah tidak pakai lipbalm juga telah top markotop. Dia juga beneran tahan lama. Buat shade gelap seperti Mirah serta Topaz, saya saranin jika ingin dihapus, gunakan make up remover soalnya dese agak sulit dihapusnya. Unless anda ingin nyakitin bibir anda sihya tidak ayah. 

Masalah transfer-proofnya, saya acungin jempol lah. Saya pakai masker serta jika pakai lipstick tentu ngestain dibagian dalam masker. Namun jika pakai Purbasari ini transfernya dikiiiit banget. Paling transfer ke botol air mineral serta itu juga dikit banget. Kata beberapa orang kiss-proof juga ya namun aku mah belum pernah ciuman jadi belum dapat ngebuktiin. 

Selama ini, si Purbasari yaitu matte lipstick terbaik yang pernah saya cobalah. Yang paling kronis itu Wardah. Saya tidak ngerti mengapa Rinda referensiin Wardah Longlasting. FYI saya fans berat Wardah but not for their Longlasting lipstick. Saya umumnya netral waktu menilainya product namun Wardah Longlasting tuh yaampuun.. nyerah! Seret banget. Jika di glide sekali itu bakalan banyak yang bolong-bolong. Even saya telah gunakan lipbalm serta diblot. Pokoknya saya tidak bakal sentuh-sentuh si Longlasting itu lagi. 

Overall, saya sukai sama Purbasari ini. Berisi dikit, Mungkin saja karna tersebut harga nya murah.